10 Penyebab Gagal Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Ginjal adalah sepasang organ kecil yang terletak di dada bagian bawah di kedua sisi tulang belakang.

Fungsi utamanya adalah menyaring darah untuk membuang limbah dan kelebihan cairan dari tubuh, serta mengatur keseimbangan elektrolit dan tekanan darah. 

gambar ini di: shutterstock.com

Ginjal juga berperan dalam memproduksi hormon penting seperti renin yang mengatur tekanan darah, kelebihan cairan dari tubuh, serta mengatur keseimbangan elektrolit dan tekanan darah. Ginjal juga berperan dalam memproduksi hormon penting seperti renin yang mengatur tekanan darah, dan eritropoietin yang merangsang produksi sel darah merah.

Penyakit ginjal dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius, termasuk gagal ginjal dan penyakit ginjal kronis. Oleh karena itu, menjaga kesehatan ginjal sangatlah penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Gejala Gagal Ginjal 

Berikut beberapa gejala gagal ginjal yang dapat terjadi jika organ tidak berfungsi dengan baik:

1. Kelelahan yang luar biasa
2. Mual dan muntah
3. Bingung ringan atau sulit berkonsentrasi
4. Bengkak (edema), terutama pada area tangan, pergelangan kaki atau wajah
5. Sering buang air kecil
6. Kram atau kram otot
7. Kekeringan atau gatal
8. Hilangnya nafsu makan

Penyebab Gagal Ginjal

Berikut ini faktor-faktor yang dapat menyebabkan gagal ginjal:
1. Hilangnya aliran darah ke ginjal
2 .Masalah buang air kecil
3. Batu ginjal
4. Pembesaran prostat
5. Penggumpalan darah pada saluran kemih atau kerusakan saraf yang mengendalikan kandung kemih
6. Pembekuan darah di dalam atau sekitar ginjal
7. Infeksi dan keracunan logam berat
8. Penggunaan narkoba dan alkohol
9. Glomerulonephritis, radang pembuluh darah kecil pada ginjal 
10. Mengkonsumsi antibiotik tertentu.

Gagal ginjal juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu, seperti:
1. Vaskulitis, radang pembuluh darah Lupus,
2. Penyakit autoimun yang dapat menyebabkan peradangan pada banyak organ tubuh
3. Sindrom uremik hemolitik, yaitu kerusakan sel darah merah akibat infeksi bakteri, biasanya pada usus
4. Multiple myeloma, kanker sel plasma sumsum tulang
5. Purpura trombositopenik trombotik, suatu kondisi yang menyebabkan penggumpalan darah di pembuluh darah kecil
6. Diabetes yang tidak terkontrol.

Jenis-Jenis Gagal Ginjal

Gagal ginjal ada 5 jenis, yaitu:

1. Gagal ginjal prerenal akut

Gagal ginjal prerenal akut dapat terjadi karena kurangnya aliran darah ke ginjal. Tanpa aliran darah yang cukup, ginjal tidak dapat menyaring racun dari darah.  gagal ginjal prerenal akut ini biasanya dapat disembuhkan jika penyebab berkurangnya aliran darah diketahui dan diobati.

2. Gagal ginjal prerenal kronik

Gagal ginjal prerenal kronik terjadi bila tidak terdapat cukup darah yang mengalir ke ginjal dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini menyebabkan ginjal mulai mengecil dan kehilangan kemampuannya untuk berfungsi.

3.Gagal ginjal intrinsik akut

Gagal ginjal intrinsik akut dapat terjadi akibat trauma langsung pada ginjal, seperti benturan fisik atau kecelakaan. Penyebab lainnya juga termasuk kelebihan racun dan iskemia, suatu kondisi kekurangan oksigen pada ginjal. Iskemia dapat disebabkan oleh perdarahan hebat, syok, penyumbatan pembuluh darah ginjal, dan glomerulonefritis (pembuluh darah kecil di ginjal mengalami peradangan).

4. Gagal ginjal intrinsik kronik

Gagal ginjal intrinsik kronik terjadi bila terdapat kerusakan jangka panjang pada ginjal akibat penyakit ginjal intrinsik.Penyakit ginjal intrinsik, seperti dijelaskan di atas, terjadi akibat trauma langsung pada ginjal, seperti pendarahan hebat atau kekurangan oksigen.

5. Gagal ginjal kronik postrenal

Jenis gagal ginjal yang terakhir adalah gagal ginjal kronik postrenal, yaitu penyumbatan saluran kemih dalam jangka panjang sehingga penderitanya tidak dapat buang air kecil. Kondisi ini menimbulkan tekanan dan akhirnya merusak organ ginjal.


Penyakit ginjal tahap awal mungkin tidak menunjukkan gejala yang berarti. Namun, jika tidak segera mendapat pengobatan, gagal ginjal bisa mengancam nyawa.
Jika Anda mengalami satu atau lebih ciri atau gejala di atas, disarankan agar Anda menemui dokter untuk mendiagnosis kondisi tersebut.